Bukittinggi – Bakal calon WaliKota Bukittinggi, Heri Tito Rinaldi.S.H.Mkn mengundang Insan pers yang tergabung dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bukittinggi untuk berbuka puasa bersama di salah satu Cafe di Kota Bukittinggi, Senin ( 8/4/2024).
Dalam acara buka bersama tersebut sekaligus Soft launching Cafe Warung DKI Panorama Bukittinggi yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat beserta pejabat Korem 032 Wirabraja Kolonel Czi Wiwid Wahyudi, dan Dandim 0304 Agam, Letkol Bayu Arditya Nugruho, Owner cafe Didi Ramona, Yulia Tanjung, wartawan senior Hasril Chaniago, Ketua PWI Bukittinggi Ikhwan Salim, Camat Guguak Panjang, dan lain - lain.
Heri Tito Rinaldi menyampaikan sangat mengapresiasi para perantau yang mempunyai komitmen untuk membangun Kampung halamannya. Beliau menginfokan bahwa warung DKI adalah sebuah usaha dari perantau minang yang dikomandoi oleh bapak Didi Ramona yang telah didirikan sejak tahun 2000 an lalu. Saat ini telah memiliki sekitar 16 outlet, dimana 5 outlet berada di DKI jakarta, 7 outlet di Provinsi riau, 1 outlet di Palembang, 1 outlet di Padang, dan 1 outlet di Padang Panjang.
"Semoga ke depan akan banyak para perantau yang telah sukses kembali pulang untuk berinvestasi membangun kota Bukittinggi bersama-sama, ” ujar Tito.
Baca juga:
Rekam Jejak Anies di Jakarta
|
Heri Tito Rinaldi atau yang biasa dipanggil Bambang Tito, adalah seorang anak Bukittinggi dari keluarga yang telah berasimilasi dengan warga kota bukittinggi jauh sebelum kemerdekaan. Beliau adalah seorang insan akademis yang telah terbuka cakrawalanya karena pernah mengenyam pendidikan tinggi di Negeri orang. beliau berkeinginan membangun bukittinggi itu dengan cara-cara yang modern, mencari solusi permasalahan yang mengedepankan kebenaran dan keadilan tanpa meninggalkan identitas asli masyarakat Bukittinggi yang religius dan beradat. “ Karena sejak dulu itulah sebenarnya keunggulan dari kota Bukittinggi ini, ” ungkapnya.
Untuk diketahui Lokasi cafe tepat di samping museum Perjuangan Jalan Panorama Bukittinggi, yang merupakan bagian dari bangunan bersejarah museum perjuangan yang sudah lama ditutup.
"Ke depan museum akan difungsikan kembali untuk umum yang mudah-mudahan akan dapat menggeliatkan lagi minat wisata sejarah di Kota Bukittinggi, ”ucap Tito.
Lebih lanjut, terkait dengan namanya yang digadang-gadang sebagai Bacalon Walikota Bukittinggi periode 2024-2029, berharap dapat membangun kembali sinergitas setiap stakeholder masyarakat untuk bersama-sama membangun kembali kota Bukittinggi, termasuk PWI didalamnya.
"Kita berusaha merangkul seluruh stakeholder, termasuk pengusaha baik lokal maupun diluar Bukittinggi utk bersama-sama dan membersamai perjuangan kita. Dan inshaallah gerakan kita ini telah banyak mendapat dukungan dari masyarakat baik dari element ninik mamak, pemuda, serikat pekerja, ormas dan elemen lainnya." tutupnya.(**).